Petal Search Huawei dan Produk-produk Baru Huawei
Huawei adalah Perusahaan raksasa teknologi asal China. Sudah tidak asing lagi bahwa produk-produk Huawei banyak di pasaran. Dikutip dari halaman Website resmi Huawei, produk yang dijual Seperti: Ponsel, Laptop, Tablet, Mifi (Mini Wifi Router), perangkat lunak dan bahkan Jam Tangan.
Dari sekian produk Huawei, Ponsel yang menjadi produk utama untuk saat ini. Huawei sudah sejajar dengan beberapa produsen ponsel terbesar saat ini, seperti Apple dan Samsung.
Seperti kebanyakan Ponsel yang berada di pasaran, Ponsel Huawei sendiri juga memakai Sistem Operasi Android milik Google, perusahaan asal Amerika Serikat. Yang dengan kata lain Huawei memiliki ketergantungan dengan Google, tidak seperti Apple yang memiliki ekosistem sendiri.
Namun Seperti yang telah diberitakan dalam media massa, bahwa Negara Paman Sam (Amerika Serikat) dan Negara Tirai Bambu (China) beberapa tahun terakhir hubungannya cukup hangat. Bahkan banyak pengamat kedua negara tersebut sudah memasuki medan perang, namun bukan perang dengan senjata, tapi lebih ke perang dagang.
Dampak dari hangatnya hubungan Amerika dan China, meluas ke perusahaan-perusahaan yang berasal dari kedua negara tersebut. Tak terkecuali Huawei.
Tahun 2019 lalu Pemerintah Amerika Serikat mencekal Huawei dengan alasan Mata-Mata dan tidak boleh menggunakan produk yang berasal dari negara tersebut, salah satunya Android dari Google, yang merupakan perangkat terpenting dalam sebuah Smartphone.
Akhirnya Huawei putus dengan Google. Meskipun untuk ponsel yang rilis sebelum pencekalan, masih boleh menggunakan Android namun tidak mendapatkan support lagi, seperti tidak ada Google Play Store, Gmail, dan Youtube.
Huawei pun memutar otak, agar Ponselnya tetap laku dipasaran meskipun tanpa Android. Huawei mencoba lepas dari ketergantungan dan mencoba Move On dari Google. Itu terlihat dari langkah-langkah Huawei dalam meluncurkan Proyek terbarunya beberapa waktu terakhir ini.
Baca Juga: Teknologi Lifi Pesaing Wifi
Huawei Meluncurkan Mesin Pencari yang bernama Petal Search
Pada bulan September 2020 lalu Huawei memperkenalkan Peta Search yang merupakan aplikasi mesin pencari atau Search Engine seperti Google. Nah Petal Search ini akan diprioritaskan bagi seluruh ekosistem Huawei khususnya perangkat smartphone. Bakal tersedia di lebih dari 170 negara dan tersedia lebih dari 50 Bahasa.
Sebenarnya pada bulan januari 2020, Huawei sudah memperkenalkan Aplikasi bernama Huawei Search, yang digunakan sebagai alternatif setelah tidak mendapat support dari Google. Namun fungsi utamanya bukan sebagai Search Engine seperti Google, melainkan hanya untuk mencari aplikasi yang belum tersedia di App Gallery. Selain itu hasil pencarian juga mayoritas masih dari pihak ketiga yaitu yandex.
Bulan Maret 2020, Huawei juga sempat melakukan uji coba terhadap Huawei search di Ponselnya. Tapi saat diuji coba Huawei Search hanya bisa sebagai mesin pencari dasar. Pengguna hanya bisa mencari informasi berdasarkan kata kunci, berbeda dengan Google yang mampu memberi informasi lebih luas.
Setelah melakukan serangkaian uji coba hingga akhirnya Huawei search bisa mencari mesin pencari atau Search Engine layaknya Google , namun tidak memakai nama Huawei search lagi, diganti dengan nama Petal Search.
Kini Petal Search telah berkembang menjadi proyek lebih besar lagi sebagai Search Engine. Cara kerjanya juga menggunakan Crawling dan Indexing mirip seperti Google maupun Bing milik Microsoft.
Selain untuk mencari informasi dari Website, Foto dan Vidio, Petak Search juga sudah bisa untuk berbelanja maupun perjalanan, seperti pemesanan tiket penerbangan.
Saat ini Huawei juga masih berupaya melakukan perombakan besar terhadap Petal Search, agar bisa ter Integrasi dengan Aplikasi Celia (Aplikasi mirip dengan Siri miliknya Apple atau Google Assistant dari Google.
Huawei memperkenalkan Harmony OS
Tak hanya Petal Search Huawei juga telah resmi memperkenalkan Sistem Operasi Harmony OS 2.0 ke Publik pada bulan September 2020.
Huawei mengatakan Harmony OS ini sangat berbeda dari Android dan iOS, karena kemampuannya beradaptasi di berbagai jenis perangkat. Harmony OS 2.0 ini juga akan digunakan di perangkat lain seperti PC smartphone dan juga smart speaker, Smart TV, Tablet yang terpasang di dalam mobil. Mungkin ini strategi Huawei untuk memikat lebih banyak pengguna.
Huawei juga Mengklaim bahwa Harmony OS 2.0 ini membawa peningkatan dari segi keamanan, sistem pendeteksi suara dan kemampuan transfer data lintas perangkat yang lebih cepat.
Harmony OS versi Beta rencana akan diluncurkan pada akhir tahun 2020 untuk versi pengembang dan pada tahun 2021 akan bisa digunakan dalam perangkat Huawei.
Huawei juga memperkenalkan Harmony Open
Selain produk diatas Huawei juga memperkenalkan Harmony Open, mirip dengan Android Open Source dari Google. Dimana Huawei akan memberi kesempatan pada pihak ketiga untuk mengembangkan dan menciptakan lebih banyak lagi Aplikasi. Tidak seperti iOS Sistem operasi Apple yang hanya digunakan sendiri dan pengembang Aplikasinya pun juga dari dalam Perusahaan.
Huawei menyampaikan bahwa sudah ada 96.000 aplikasi yang bergabung dengan Huawei mobile service dan ada 1,8 juta pengembang yang terdaftar dengan platform tersebut. Sebagai perbandingan Google Play dan Apple App Store ini telah mengumpulkan aplikasi hingga berjumlah jutaan.
Baca Juga: Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0 Yang Perlu Dipahami
Setelah melihat mengenai proyek-proyek Huawei yang akhir-akhir ini di perkenalkan, sepertinya huawei berambisi untuk mempunyai ekosistem sendiri seperti Google dan Apple.
Tidak memungkiri bahwa suatu saat nanti, Huawei akan sejajar dengan Android dan Apple, dimana Produsen ponsel yang memiliki ekosistem sendiri.Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk " Petal Search Huawei dan Produk-produk Baru Huawei"
Posting Komentar