5 Cara Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Lemot
Setiap pengguna pasti menginginkan perangkat Laptop yang dimiliki dan digunakan untuk berbagai keperluannya, awet serta selalu dalam performa terbaik alias tidak lemot.
Hal tersebut tentu saja dapat di wujudkan, namun itu semua tergantung dari sang pemilik atau pengguna itu sendiri.
Laptop adalah mesin, dimana sebuah mesin membutuhkan perawatan yang baik agar dapat bekerja dengan maksimal serta bertahan dengan lama.
Jika sebuah mesin hanya digunakan saja tanpa adanya perawatan yang baik, maka bersiap-siap saja jika umur dari mesin tersebut akan sangat pendek.
Dalam perawatan Laptop ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Tips tersebut jika dilakukan secara baik dan benar serta konsisten maka tidak mungkin jika laptop yang digunakan akan memiliki umur panjang dan dalam performa terbaik.
Oleh sebab itu sebagai pengguna kita harus benar-benar memperhatikan masalah perawatan Laptop. Lalu bagaimana cara merawat laptop agar tidak cepat rusak?
Nah pada artikel kali ini saya akan mencoba berbagi mengenai beberapa tips dalam perawatan Laptop yang dapat dilakukan. Simak ulasannya dibawah ini.
Baca juga: 11 Tips Cara Merawat Hp Agar Tidak Cepat Rusak Dan Performa Selalu Power Full
Cara Merawat Laptop Agar Awet Dan Tidak Lemot
Berikut adalah beberapa tips dalam perawatan Laptop agar memiliki umur yang lama serta dalam performa yang terbaik.
1. Maintenance Hardware Setahun Sekali
Hardware atau perangkat keras komputer memerlukan perawatan ekstra, Hardware menjadi mesin utama yang menjalankan komputer.
Pada mesin komputer terdapat banyak komponen, jika salah satu saja ada yang bermasalah maka perangkat tidak akan bisa berjalan sebagai mana mestinya.
Tujuan utama Maintenance atau perawatan Hardware disini adalah untuk mengecek kondisi komponen mesin komputer apakah ada yang sudah mulai rusak atau belum, terutama untuk kipas yang menjadi pengendali suhu panas.
Selain itu juga untuk membersihkan kotoran yang masuk kedalam Laptop yang biasanya berupa debu atau jenis benda lainnya.
Dalam Laptop terdapat sirkulasi udara untuk membuang panas yang dilakukan oleh kipas. Karena adanya sirkulasi udara itulah terkadang ada debu yang ikut terhisap kipas kemudian terperangkap di sela-sela komponen.
Kotoran yang terus menumpuk dan dibiarkan saja, akan membuat sirkulasi udara terhambat dan panas dari Laptop juga akan susah di keluarkan.
Dan yang paling berbahaya dengan adanya banyak kotoran pada Laptop, bisa membuat arus pendek atau korsleting.
Oleh sebab itu alangkah baiknya, sebagai pengguna kita harus melakukan perawatan Hardware setidaknya setahun sekali.
Jika memang tidak bisa melakukan perawatan sendiri, bisa dengan membawanya ke tempat service. Lebih baik mengeluarkan uang untuk biaya perawatan, dari pada menunggu ketika sudah terjadi kerusakan (Biayanya akan lebih mahal).
2. Gunakan Lisensi Perangkat Lunak Original
Lisensi perangkat lunak atau Software juga tak kalah pentingnya. Jika masih menggunakan Aplikasi bajakan, maka sebaiknya segera untuk membeli lisensi yang original dari pengembang atau pembuatnya.
Software bajakan merupakan Software yang sudah di otak-atik atau dengan kata lain sudah tidak original. Program-program di dalamnya sudah di tambah atau dirubah.
Kita tidak tahu, bisa saja dalam Software bajakan tersebut terdapat program berbahaya. Misalnya virus berbahaya, yang tentunya dapat merusak seluruh sistem Laptop dan yang paling parah dapat digunakan untuk mengambil atau mencuri data penting dalam komputer.
Bagi yang pernah melakukan Instalasi Software bajakan pasti sudah tidak heran lagi, jika pada saat proses penginstalan salah satu yang harus dilakukan adalah mematikan antivirus terlebih dahulu.
Terlepas apakah suatu Software bajakan itu berbahaya atau tidak namun menurut saya, menggunakan Aplikasi bajakan merupakan sesuatu yang memiliki resiko cukup tinggi.
Kejahatan bisa menimpa siapa saja dan mungkin juga kejahatan dapat menimpa kita, berawal dari menggunakan Software bajakan.
Jika memang belum mampu membeli Lisensi Original, untuk solusinya dapat menggunakan Software-Software yang berlisensi gratis (Free).
Sebagai contoh pengganti Microsoft Office dapat menggunakan WPS Office, Corel Draw dapat diganti dengan InkScape, dan masih banyak lagi Software gratis sebagai opsinya.
3. Upgrade Ke SSD
Solid State Drive (SSD) merupakan penyimpanan komputer jenis terbaru. SSD memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan jenis HDD.
Semua data komputer akan disimpan pada penyimpanan (Harddisk), semakin kencang Harddisk yang digunakan maka semakin mempercepat transfer data.
Jika kalian masih menggunakan Hardisk jenis HDD maka sebaiknya segera Upgrade ke SSD dan rasakan perbedaannya.
Meskipun Harddisk bukan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja komputer, namun banyak yang mengatakan jika masih menggunakan HDD, maka sebagus apapun spesifikasi Laptopnya maka performa-nya tidak akan maksimal.
Saya yakin jika ada pengguna yang menggunakan Hardisk HDD kemudian Upgrade ke SSD. Lalu disuruh balik lagi menggunakan HDD, pasti dia tidak akan mau.
4. Maksimalkan Slot RAM
Sudah kita ketahui jika RAM merupakan komponen yang berpengaruh dalam kinerja komputer. Semua data yang dijalankan akan tersimpan pada RAM.
Sistem Operasi maupun Software-Software terbaru saat ini membutuhkan kapasitas RAM yang lumayan besar agar dapat berjalan dengan lancar.
Memaksimalkan Slot RAM yang ada pada Laptop tentu akan membuat kinerja Laptop menjadi maksimal.
Pada Laptop terdapat Slot RAM kosong yang dapat digunakan untuk menambah kapasitas RAM. Namun perlu diketahui jika tidak semua Laptop terdapat Slot RAM tambahan.
Silahkan cek apakah Laptop kalian terdapat Slot RAM tambahan, jika iya maka silahkan tambah kapasitas RAM kalian, agar performa laptop menjadi lebih maksimal lagi.
Tapi ingat juga, dalam menambah kapasitas RAM, kalian perlu memperhatikan jumlah kapasitas yang dapat ditambahkan. Silahkan cari informasi Kapasitas RAM maksimal yang dapat ditambahkan terlebih dahulu.
5. Jangan Siksa Laptop
Ketika menggunakan Laptop sebaiknya gunakan sewajarnya saja, jangan berlebihan yang seolah-olah seperti menyiksa laptop kalian
Maksud pemakaian yang wajar disini adalah tidak menggunakan Laptop untuk kegiatan yang membuat kinerja laptop bekerja sangat keras secara terus-menerus dalam jangka yang lama, tanpa memberi jeda waktu untuk Laptop beristirahat.
Perhatikan spesifikasi Laptop yang kalian gunakan, jangan terlalu sering menjalankan Software berat jika memang spesifikasi Laptop pas-pasan.
Ketika Laptop bekerja sangat keras, panas yang ditimbulkan juga akan tinggi. Panas yang berlebihan akan membuat Overheat. Jika Overheat terjadi maka Laptop biasanya akan mati secara tiba-tiba.
Bila hal tersebut sering terjadi maka akan membuat komponen Laptop cepat aus. Selanjutnya sudah bisa ditebak, umur Laptop akan lebih pendek.
Baca juga: Cara Mengubah Tampilan Word Menjadi Putih
Laptop yang awet dan kinerja selalu maksimal merupakan hal yang diinginkan semua pengguna. Itu semua akan didapatkan jika pengguna itu sendiri melakukan perawatan dan penggunaan yang baik pada Laptopnya.
Memang kerusakan Laptop tidak dapat diprediksi atau ditebak, namun tetap berusaha merawat dengan baik merupakan tindakan yang harus dilakukan.
Sekian dan semoga bermanfaat………..
Posting Komentar untuk "5 Cara Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Lemot"
Posting Komentar