Alasan Kenapa Kapasitas Memori Penyimpanan Tak Sesuai Yang Tertera Pada Label
Media penyimpanan atau memori merupakan perangkat elektronik yang sangat penting, karena semua data yang diolah akan disimpan pada memori.
Semakin banyak data yang kita olah semakin besar pula memori yang kita butuhkan.Tak jarang banyak orang yang mengupdate media penyimpanan, untuk mencukupi kebutuhan mereka.
Mengetahui pembelian masyarakat terhadap media penyimpanan cukup tinggi, banyak brand-brand yang mengeluarkan atau memproduksi media penyimpanan dengan berbagai kapasitas dan kecepatan.
Bahkan sekarang ini juga ukurannya semakin minimalis atau di perkecil, namun memiliki kapasitas dan kecepatan yang tak main-main.
Mungkin Kita pernah membeli media penyimpanan atau memori dari salah satu brand, seperti memori handphone, hardisk, flashdisk, dan lain-lain. Namun saat kita hubungkan ke perangkat, kapasitas media penyimpanan tersebut, yang bisa kita gunakan tidak sesuai atau kurang dengan yang tertera pada sampul atau label.
Contoh kita membeli memori 2GB, tapi yang bisa kita gunakan atau yang terbaca oleh sistem hanya sekitar 1,8GB. Semakin besar kapasitas media penyimpanan, biasanya makin besar pula kapasitas yang hilang.
Baja Juga: Urutan Satuan Memori Dari Yang Terkecil Sampai Yang Terbesar
Kenapa Kapasitas Memori Tak Sesuai Pada Label?
Untuk menjelaskan pertanyaan di atas, mari simak ulasan dibawah:
Dalam sistem Komputer menggunakan hitungan Bineri, 1 Byte = 1.024 (seribu dua puluh empat). Urutannya:
- 1 Kilo Byte = 1.024 Byte
- 1 Mega Byte = 1.048.576 Byte
- 1 Giga Byte = 1.073.741.824 Byte
- Dan Seterusnya
- 1 Kilo Byte = 1.000 Byte
- 1 Mega Byte = 1.000.000 Byte
- 1 Giga Byte = 1.000.000.000 Byte
- Dan seterusnya
Misal sebuah Flashdisk ukuran 2GB. Pihak brand menghitung kapasitas Flashdisk 2GB tersebut dengan satuan Desimal, padahal komputer menggunakan atau membaca dengan satuan Bineri.
Karena hal ini tentu saja, Flashdisk kapasitas 2GB, jika di jalankan pada komputer yang terbaca akan dibawah 2GB.
Kembali ke pertanyaan, kenapa kapasitas memori tak sesuai pada label?
Jawabannya:
Karena terjadi perbedaan antara penjual memori penyimpanan dan sistem komputer dalam satuan perhitungan yang digunakan.
Penjual memori penyimpanan menggunakan satuan Desimal, sementara pada komputer yang sesungguhnya menggunakan satuan Bineri.
Baca juga: 3 Perbedaan Zip Dan Rar
Cara Menghitung Kapasitas Memori Penyimpanan Yang Sebenarnya
Nah untuk mengetahui kapasitas sebenarnya (kapasitas yang dapat dibaca komputer) pada sebuah memori penyimpanan, silakan simak perhitungannya dibawah ini:
Contoh 1
Misal kita membeli memori Flashdisk 2GB, Maka kapasitas yang sesungguhnya yang dapat digunakan adalah:
Merubah GB ke Byte dengan satuan Bineri
- 2 X 1.024 = 2.048 MB
- 2.048 X 1024 = 2.097.152 KB
- 2.097.152 X 1024 = 2.147.483.648 Byte
- 2 X 1000 = 2.000 MB
- 2.000 X 1.000 = 2.000.000 KB
- 2.000.000 X 1.000 = 2.000.000.000 Byte
2 GB = 2.147.483.648 Byte (Satuan Bineri)
2 GB = 2.000.000.000 Byte (Satuan Desimal)
Maka: 2.147.483.648 Byte
– 2.000.000.000 Byte =
147.483.648
2.000.000.000 Byte - 147.483.648 = 1.852.516.352 Byte
Jadi kapasitas Flashdisk 2GB, ketika digunakan kapasitas sebenarnya adalah 1.852.516.352 Byte atau 1,8 GB.
Contoh 2
Misal kita membeli sebuah Hardisk dengan kapasitas 1 TB, maka kapasitas sebenarnya yang terbaca pada komputer adalah:
Merubah GB ke Byte dengan satuan Bineri
- 1 X 1.024 = 1.024 GB
- 1.024 X 1.024 = 1.048.576 MB
- 1.048.576 X 1.024 = 1.073.741.824 KB
- 1.073.741.824 X 1.024 = 1.099.511.627.776 Byte
- 1 X 1.000 = 1.000 GB
- 1.000 X 1.000 = 1.000.000 MB
- 1.000.000 X 1.000 = 1.000.000.000 KB
- 1.000.000.000 X 1.000 = 1.000.000.000.000 Byte
1 TB = 1.099.511.627.776 Byte (Satuan Bineri)
1 TB = 1.000.000.000.000 Byte (Satuan Desimal)
Maka: 1.099.511.627.776 - 1.000.000.000.000 = 99.511.627.776
1.000.000.000.000 - 99.511.627.776 = 900.488.372.224 Byte
Jadi Hardisk dengan kapasitas yang tertera pada label sebesar 1 TB, memiliki kapasitas sebenarnya yang dapat di baca komputer adalah 0,9 TB atau 900 GB
Baca Juga: 6 Perbedaan Harddisk SSD Dan HDD
Hingga saat ini kami juga masih belum mengerti mengapa pihak brand atau merk yang memproduksi media penyimpanan tidak mengikuti hitungan bineri, namun masih menggunakan hitungan desimal.
Namun perlu diingat, jika selisih-nya terlalu jauh. Misal
kita membeli memori 2 GB, namun yang tertera 1,3 atau bahkan 1,1 GB, maka kita
perlu komplain ke penjual. Sebab bisa saja memori tersebut sudah corrupt atau rusak.
Nah itulah tadi ulasan mengenai alasan kenapa kapasitas memori penyimpanan tak sesuai yang tertera pada label. Semoga bermanfaat!.
Posting Komentar untuk "Alasan Kenapa Kapasitas Memori Penyimpanan Tak Sesuai Yang Tertera Pada Label"
Posting Komentar