Laptop di kasih Kipas Angin Untuk Nyala 24 Jam

Pada dasarnya laptop didesain untuk mempermudah user yang sering berpindah-pindah dalam tugasnya atau penggunaannya. Kalau membawa komputer atau PC pasti akan kerepotan.

Laptop didesain seminimalis mungkin, namun memiliki fungsi dan performanya sama dengan komputer atau PC. Meskipun pada kenyataannya, PC masih Power Full untuk kerja berat dalam jangka waktu yang lama. 

Kelemahan utama pada sebuah elektronik adalah suhu panas. Jika suhu panasnya melebihi batas maka akan down dan berhenti berfungsi atau Overheat, lebih parahnya ada komponen yang bisa terbakar.

Seperti pada laptop atau Notebook. selain itu desainnya yang minimalis membuat suhu panas susah dikendalikan. Tidak bisa memberi pendingin yang lebih banyak tau besar seperti pada sebuah PC. Itulah mengapa laptop tidak dianjurkan penggunanya terlalu lama secara terus-menerus.

Berbeda dengan komputer, yang memiliki banyak ruang serta pendinginan yang lebih besar dan banyak, bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama tanpa dimatikan.

Tapi di suatu kondisi sebagian diantara kita pengguna Laptop, mendapatkan tuntutan tugas yang harus menggunakan laptop dalam jangka waktu yang lama tanpa dimatikan. Karena tidak ada pilihan mungkin terpaksa menggunakan Laptop.

Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Macet Alias Not Responding Dengan Tepat

Pengalaman pribadi

Seperti halnya saya. Saya adalah pengguna laptop. Sekitar 10-15 jam laptop  menyala tiap hari, bahkan jika ketiduran, laptop menyala 24 jam nonstop.

Diakhir-akhir kuliah lebih parah, laptop nyala 24 jam hampir setiap hari. Lebih tepatnya menyala 6 hari 6 malam tanpa mati selama 4 bulan berturut-turut (Dimatikan ketika hari minggu saja).

Kok bisa menyala sampai 6 hari 6 malam, karena waktu itu saya hanya tinggal skripsi jadi sudah jaran ke kampus. Ditambah waktu itu saya juga jarang main keluar ketika diakhir-akhir kuliah. Jadi lebih sering menghabiskan waktu didepan laptop.

Sementara penggunaannya untuk menggarap tugas dengan Ms Word, belajar desain dengan Corel Draw, berselancar di internet dan kadang-kadang juga bermain game PES (jarang), serta menulis di Blog ini.

Apa dampak laptop menyala dalam waktu yang lama?

Jelas hal yang pertama dirasakan adalah laptop terasa lemot, itu jika suhunya sudah panas. Jika panasnya melebihi batas atau Overheat, biasanya laptop langsung mati seketika.

Selain itu komponen juga tidak bisa tahan lama atau cepat rusak. Namun dalam kasus saya, belum ada kerusakan pada komponennya. Saya harap itu terjadi nanti saja, ketika sudah ada uang untuk ganti yang baru hehehehehe.

Laptop Dikasih Kipas Angin Untuk Nyala 24 Jam

Saya sadar jika itu diteruskan akan berdampak buruk pada laptop saya, namun saya tidak punya pilihan lain karena ada keperluan yang harus dilakukan dan saya juga tidak mempunyai komputer atau PC yang cocok digunakan untuk dinyalakan dalam jangka waktu yang lama.

Saya sempat menggunakan Cooling Pad atau kipas laptop dari pemberian teman, namun hasilnya kurang maksimal. Laptop masih panas jika terlalu lama menyala.

Lalu saya kepikiran, bagaimana kalau laptop dikasih kipas angin untuk mengendalikan panasnya. Dengan cara diberi kipas angin yang dihadapkan langsung ke laptop.

Dan akhirnya pun saya membeli kipas angin meja dengan ukuran baling-baling sekitar 10 inc dengan harga 100 ribuan.

Jadinya begini deh

Agar anginya lebih kencang, tutup kipas angin bagian depan saya copot, hehehehe. 

Adakah efeknnya setelah memberi kipas angin pada laptop?

Ada dampak yang terjadi, suhu tetap stabil. Body laptop jika dipegang tetap dingin, tidak panas seperti sebelum di kasih kipas angin. 

Selain itu juga Laptop masih tetap kenceng tidak terasa lemot, meskipun puluhan jam tidak dimatikan dan terus digunakan.

Berikut suhu laptop setelah 7 hari menyala yang diukur dengan Aplikasi CPU Hwmonitor:

Kekurangan Laptop Di Kasih Kipas Angin

Meskipun hasilnya bagus, tapi tetap ada kelemahannya yaitu, konsumsi listrik naik akibat penggunaan kipas angin bersamaan dengan laptop secara terus menerus.

Selain itu debu juga banyak yang masuk ke dalam. Harus sering-sering bongkar laptop dan membersihkan-nya, terutama di bagian keyboard.

Hal tersebut sangat wajar, sebab angin mengarah langsung ke arah Laptop yang tentunya dapat membawa debu masuk ke dalam.

Baca Juga: 13 Tips Merawat Laptop Agar Awet Dan Tahan Lama Serta Tidak Lemot

Kesimpulan 

Dari pengalaman saya pribadi dalam menggunakan Laptop 24 jam tanpa dimatikan, mengalami permasalahan yaitu Laptop menjadi terasa lemot ketika suhu sudah panas.

Untuk mengatasi hal tersebut saya pun memberi Laptop dengan Kipas Angin ukuran 10 Inc dengan harga 100 ribuan.

Setelah diberi Kipas Angin ada hasilnya, yaitu panas pada Laptop bisa dikendalikan dan meskipun sudah puluhan jam tidak dimatikan masih terasa kencang ketika digunakan.

Meskipun begitu muncul lagi permasalahan baru, yaitu Laptop gambang kotor karena banyak Debu yang masuk ke dalam, sehingga harus seing-sering membersihkan.

NB: Namun saya tetap menyarankan jangan menyalakan laptop untuk jangka waktu yang lama, apalagi untuk main game secara terus menerus (non stop). Karena laptop tidak didesain untuk pemakaian jangka waktu yang lama, harus diberi jeda untuk istirahat, agar awet.

Itulah pengalaman laptop di kasih kipas angin untuk nyala 24 jam. Sekian semoga bermanfaat dan terima kasih.