Mengenal Apa Itu Buffering, Penyebab dan cara mengatasinya

Mengenal Apa Itu Buffering, Penyebab dan cara mengatasinya

Menonton Video menjadi hal yang paling sering dilakukan saat ini, entah untuk belajar sesuatu atau hanya ingin sebagai hiburan semata. Berbeda saat dulu, menonton Video saat ini kebanyakan dilakukan secara Online (Streaming). 

Menonton Video bisa dilakukan di banyak Platform, misalnya di Youtube, Media Sosial, dalam Website, dan masih banyak lagi. 

Tak jarang saat melakukan aktivitas Streaming itulah terjadi kendala atau Video mengalami macet. Loading Video macet itulah yang dinamakan Buffering. 

Buffering bisa disebabkan banyak hal, misalnya server Platform yang sedang Down, koneksi Internet tidak stabil, dan lain-lain sebagainya. 

Buffering kadang membuat sangat menjengkelkan jika terjadi sangat parah, karena kita harus menunggu lama untuk bisa memutar Video atau Audio yang akan kita tonton atau dengarkan. 

Mungkin kalian semua sudah tak asing dengan kata ini (Buffering), nah pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu Buffering dan apa saja penyebabnya. 

Baca juga: 14 Fungsi Tombol Shift Pada Keyboard Yang Jarang Diketahui

Apa yang dimaksud dengan Buffering?

Buffering adalah suatu kondisi di mana terjadi hambatan ketika sedang mengakses suatu konten di internet melalui sebuah aplikasi atau browser.

Buffering terjadi pada konten yang diakses secara Streaming. Buffering dan Streaming terjadi dalam waktu yang bersamaan, misalnya kalian menonton sebuah Video pada Youtube (ini dinamakan Streaming), kemudian terjadi kendala karena koneksi Internet yang mengalami gangguan, sehingga terjadi delay atau Video macet (ini yang dinamakan Buffering).

Buffering bisa terjadi di awal, pertengahan maupun di akhir Video atau Audio yang sedang jalankan secara Streaming.

Contoh Kalimat Yang Menggunakan Kata Buffering

Bagi sebagian orang pasti tidak asing dengan kata ini (Buffering), kata ini sudah sangat familiar di telinga orang-orang. 

Nah berikut contoh kalimat yang sering diucapkan pada kehidupan sehari hari mengenai Buffering:

1. Youtube mu kok buffering, apa sedang gangguan ya?

2. Dari tadi Videonya Buffering terus, menggunakan provider apa sih kamu?

Penyebab Buffering

Nah jika sebelumnya membahas pengertian Buffering, sekarang penyebab Buffering. Kenapa Buffering bisa terjadi? 

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan buffering, antara lain:

1. Kecepatan Internet

Kecepatan internet adalah faktor utama yang mempengaruhi buffering. Jika kecepatan internet kita lambat, maka pengiriman data dari server ke klien akan lambat juga. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti jarak antara kita dengan server, jumlah pengguna yang mengakses server yang sama, jenis koneksi internet yang kita gunakan, atau adanya gangguan pada jaringan.

2. Kualitas Video

Kualitas video adalah faktor lain yang mempengaruhi buffering. Semakin tinggi kualitas video, semakin besar ukuran data yang harus dikirimkan. Hal ini berarti kita membutuhkan kecepatan internet yang lebih tinggi untuk mengunduh data tersebut. Jika kecepatan internet kita tidak mencukupi, maka buffering akan lebih sering terjadi.

3. Jumlah Pengguna

Jumlah pengguna yang menonton video yang sama juga bisa mempengaruhi buffering. Semakin banyak pengguna yang mengakses server yang sama, semakin besar beban yang harus ditangani oleh server. 

Hal ini bisa membuat server menjadi lambat atau bahkan macet dalam mengirimkan data. Selain itu, jika kita menggunakan jaringan wifi bersama dengan pengguna lain, maka bandwidth atau lebar pita internet kita akan terbagi-bagi dengan pengguna lain. Bandwidth adalah kapasitas maksimum dari sebuah jaringan untuk mengirimkan data.

4. Aktivitas Internet Lainnya

Aktivitas internet lainnya yang kita lakukan saat menonton video juga bisa menyebabkan buffering. Misalnya, jika kita sedang mendownload file besar, membuka banyak tab browser, atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. Hal ini bisa mengurangi bandwidth atau kecepatan internet kita dan membuat buffering lebih sering terjadi.

5. Virus dan Malware

Virus dan malware adalah program jahat yang bisa merusak atau mencuri data di komputer kita. Virus dan malware juga bisa menyebabkan buffering karena mereka bisa mengganggu kinerja komputer kita, menghabiskan sumber daya sistem, atau bahkan mengambil alih koneksi internet kita.

Mengatasi Buffering 

Buffering sangat-sangatlah menjengkelkan jika terus-terusan terjadi, oleh karena itu kita harus segera mengatasi hal ini, agar kegiatan dalam menonton Video atau mendengarkan Audio secara Online bisa berjalan dengan lancar. 

1. Menggunakan Koneksi Internet yang Cepat 

Yah penyebab paling sering dari terjadinya Buffering adalah karena kecepatan Internet yang tidak stabil atau buruk, sehingga proses Download data menjadi terganggu alias lama.

Koneksi Internet yang buruk bisa disebabkan banyak hal, misalnya kualitas sinyal yang ditangkap buruk, atau mungkin saja malah Internet sedang terjadi gangguan. 

Jika hal tersebut terjadi, mungkin saja Video malah terhenti total dan tidak mau berjalan.

nah jika penyebab Buffering yang kalian alami karena masalah Koneksi Internet, maka solusinya adalah sebaiknya pastikan menggunakan jaringan Internet yang cepat dan stabil. 

2. Server Platform Sedang Mengalami Gangguan 

seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Buffering bisa juga disebabkan karena Server Platform terkait mengalami gangguan. 

Gangguan Server bisa karena ada kerusakan teknis, atau mungkin saja sedang ada kegiatan perawatan rutin (Maintenance)

Jika Server Platform yang mengalami gangguan, maka semua pengguna dipastikan juga akan mengalami hal yang sama. Contohnya Youtube, jika Server Youtube sedang ada masalah maka semua pengguna tentu tidak dapat memutar atau membuka Video dalam Youtube. 

Gangguan pada Server Platform, biasanya terjadi hanya sebentar saja (hanya beberapa menit). Sehingga jika hal ini terjadi, maka solusinya adalah menunggunya hingga Server kembali normal. 

3. Menurunkan Resolusi Video 

Menonton Video dengan Resolusi tinggi memiliki keuntungan tersendiri, yaitu gambar yang ditampilkan akan lebih jernih dan jelas, serta kualitas Audio yang dikeluarkan juga sangat baik.

Namun Resolusi Video yang tinggi juga dapat menyebabkan Buffering, hal ini dikarenakan data yang di Download juga sangatlah besar (tergantung Resolusi yang digunakan).

Jika kecepatan Internet tidak memadai, maka bisa saja Video menjadi Buffering saat ditonton. Atau bisa juga Device tidak support dengan Resolusi yang digunakan. 

Jika hal ini terjadi, maka menurunkan resolusi Video yang ditonton adalah solusinya.

Contohnya pada Youtube, ketika sedang memutar Video, pada sebelah pojok kanan bawah laman, terdapat sebuah Icon bergigi. Nah situlah terdapat pengaturan yang dapat digunakan untuk mengatur Resolusi Video yang sedang ditonton.  

4. RAM Masih Cukup 

RAM yang penuh dapat menimbulkan Buffering, hal ini karena Aplikasi atau Browser yang digunakan dalam menonton Video menjadi tersendat, maka Video yang sedang berjalan pun juga akan terpengaruh

Oleh sebab itu, agar saat Streaming tidak terjadi Buffering, maka pastikan RAM masih tersisa, setidaknya cukup untuk menjalankan Aplikasi atau Browser yang digunakan. 

5. Hapus Data Cache

Ketika kalian membuka suatu platform dalam bentuk aplikasi untuk streaming video, secara otomatis platform tersebut akan menyimpan data cache.

Dalam kondisi tertentu, data cache ini ketika sudah menumpuk terlalu banyak, bisa membuat buffering jadi muncul sesekali pada video yang sedang diputar.

Hal ini dikarenakan aplikasi platform-nya yang jadi kurang stabil, sehingga mempengaruhi respon dari koneksi internet.

Selain itu, data Cache yang terus menumpuk juga dapat menyebabkan memori Device penuh. 

Oleh sebab itu, sebaiknya hapus data Cache secara berkala pada Device kalian. 

6. Download Video Terlebih Dahulu 

Cara yang selanjutnya, yang dapat dilakukan untuk mengatasi Buffering ketika Streaming Video atau Audio adalah dengan men-downloadnya terlebih dahulu, kemudian memutarnya secara Offline. 

Dengan cara ini tentu, Buffering akan dapat diatasi. Namun perlu diketahui juga bahwa dengan cara ini kita akan membutuhkan penyimpanan guna menyimpan Video yang sudah di Download tersebut. 

7. Menunda Video Untuk Beberapa Saat

Cara lain untuk mengatasi buffering adalah dengan menunda video untuk beberapa saat sebelum memutarnya. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi klien untuk mengunduh data lebih banyak dan mengisi buffer. 

Kita bisa menunda video dengan menekan tombol pause atau menggeser slider ke belakang. Setelah beberapa saat, kita bisa melanjutkan video dengan menekan tombol play atau menggeser slider ke depan. Dengan menunda video, kita bisa memastikan bahwa data sudah tersedia di buffer dan menghindari buffering.

8. Menghentikan Aktivitas Internet Lainnya

Aktivitas internet lainnya yang kita lakukan saat menonton video juga bisa menyebabkan buffering. Misalnya, jika kita sedang mendownload file besar, membuka banyak tab browser, atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. 

Hal ini bisa mengurangi bandwidth atau kecepatan internet kita dan membuat buffering lebih sering terjadi. Oleh karena itu, cara untuk mengatasi buffering adalah dengan menghentikan aktivitas internet lainnya saat menonton video. 

Kita bisa menutup tab browser yang tidak dibutuhkan, menghentikan download, atau keluar dari aplikasi yang berjalan di latar belakang. Dengan menghentikan aktivitas internet lainnya, kita bisa meningkatkan bandwidth dan kecepatan internet kita dan mengurangi buffering.

9. Menggunakan Koneksi Kabel

Jenis koneksi internet yang kita gunakan juga bisa mempengaruhi buffering. Jika kita menggunakan jaringan wifi, maka kita harus berbagi bandwidth dengan pengguna lain yang terhubung ke wifi yang sama. 

Hal ini bisa membuat kecepatan internet kita tidak stabil dan menyebabkan buffering. Oleh karena itu, cara untuk mengatasi buffering adalah dengan menggunakan koneksi kabel, seperti ethernet atau LAN. 

Koneksi kabel biasanya lebih stabil dan cepat daripada wifi, karena tidak terpengaruh oleh jarak, dinding, atau gangguan lainnya. Dengan menggunakan koneksi kabel, kita bisa mendapatkan kecepatan internet yang optimal dan menghindari buffering.

10. Membersihkan Virus dan Malware

Virus dan malware adalah program jahat yang bisa merusak atau mencuri data di komputer kita. Virus dan malware juga bisa menyebabkan buffering karena mereka bisa mengganggu kinerja komputer kita, menghabiskan sumber daya sistem, atau bahkan mengambil alih koneksi internet kita. 

Oleh karena itu, cara untuk mengatasi buffering adalah dengan membersihkan virus dan malware di komputer kita. 

Kita bisa menggunakan antivirus atau anti-malware yang terpercaya dan selalu memperbarui database mereka. Kita juga harus berhati-hati dalam membuka situs web atau file yang mencurigakan dan tidak asal klik link atau iklan yang muncul di browser. 

Dengan membersihkan virus dan malware, kita bisa melindungi komputer kita dari ancaman dan meningkatkan performa sistem dan koneksi internet kita.

Baca juga: Letak Tombol Start di Laptop Windows

Itulah penjelasan mengenai apa itu Buffering, Penyebab Buffering dan cara mengatasi Buffering. Semoga setelah membaca artikel ini wawasan kalian akan bertambah dan tidak bingung lagi dengan istilah Buffering, yang pada umumnya sering dipakai dalam komunikasi sehari-hari. 

Sekian terima kasih dan semoga bermanfaat…………

Tarmuji
Tarmuji Penggemar Teknologi dan Penikmat Kopi

Posting Komentar untuk "Mengenal Apa Itu Buffering, Penyebab dan cara mengatasinya"