Cara Menghapus Temporary File di Windows 11 Terbaru

Dalam penggunaan komputer dengan Sistem Operasi Windows, istilah Temporary File sering kali menjadi hal yang sering dibicarakan, terutama masalah Storage (Penyimpanan)

Ketika komputer Windows mengalami kinerja yang lambat, banyak ahli teknisi menyarankan untuk membersihkan Temporary File terlebih dahulu. 

Kemudian jika  sudah melakukan pembersihan Temporary File namun tak memberikan efek, barulah melakukan langkah lebih lanjut seperti Install Ulang, dan langka-langkah lain dalam upaya memperbaiki Laptop yang lambat.

Apa Itu Temporary File?

Temporary File sendiri merupakan file sementara yang dibuat oleh sistem Windows atau suatu program, yang digunakan sebagai data sementara ketika sedang menjalankan/ memproses/ membuat file.

Setelah data file sudah selesai digunakan atau ketika program sudah ditutup, Temporary File akan secara otomatis dihapus oleh Sistem. 

Namun tak jarang jika Temporary File tidak terhapus dan masih tersimpan dalam komputer. Semakin banyak Temporary File, maka akan semakin banyak pula ruang penyimpanan yang digunakan. 

Dalam Windows Sendiri ada beberapa kategori Temporary Files diantaranya adalah Thumbnails, Windows Update, Recycle Bin dan lainnya.

Apakah Boleh Temporary File Dihapus?

Jawabannya tentu saja Boleh. Temporary File yang tersimpan dalam komputer sudah tidak digunakan lagi, atau dengan kata lain sudah menjadi file sampah.

Jika dilakukan penghapusan maka tidak memberikan efek apa-apa pada komputer Windows, bahkan malah memberikan Manfaat. 

Manfaat Menghapus Temporary File

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Temporary File yang tersimpan sudah menjadi file sampah. Ada beberapa manfaat ketika Temporary File pada Laptop/PC Windows 11 di hapus atau dibersihkan. 

Berikut manfaat menghapus Temporary File:

1. Melonggarkan Ruang Penyimpanan 

Semakin banyak Temporary File yang tersimpan pada komputer dan hal tersebut terus dibiarkan maka akan membuat ruang penyimpanan menjadi cepat penuh. 

Pada Windows 11 penyumbang  terbesar Temporary File biasanya berasal dari Windows Update dan Recycle Bin. Ukurannya bisa mencapai ber giga-gigabyte.  

Oleh sebab itu melakukan pembersihan Temporary File sangat disarankan agar dapat melonggarkan Space ruang penyimpanan (terutama pada partisi Sistem atau partisi C).

2. Membuat Kinerja Komputer Lebih Kencang 

Temporary File yang menumpuk akan membuat media penyimpanan penuh, jika hal tersebut terjadi maka bisa membuat kinerja komputer menjadi lambat. 

Itulah banyak yang menyarankan selalu melakukan pembersihan atau penghapusan Temporary File secara berkala jika komputer Windows lemot. 

Baca juga: 4 Cara Update Windows Defender Windows 10/11 (Offline/Online)

Cara Menghapus Temporary File di Windows 11

Untuk melakukan penghapusan Temporary File sendiri pada Windows 11 sangatlah mudah dilakukan. Pengguna dapat melakukannya lewat menu Settings. 

Berikut langkah-langkahnya: 

• Buka Windows Settings
  Cara termudah membuka Windows Settings dapat dengan menggunakan pintasan yaitu silakan tekan tombol Windows + I secara bersamaan.
  
  
• Selanjutnya Pilih System > Storage
  
  
  
  
  
• Lalu Pilih Temporary File
  
  
  
  
  
• Klik Refresh
  
  
  
  
  Klik Refresh bertujuan untuk melakukan Scanning kembali Temporary File. sehingga nanti saat melakukan penghapusan benar-benar bersih.
  
  
• Perhatikan Opsi Download
  
  
  
  
  Perlu diperhatikan pada opsi Download, jika pada opsi ini diberi Checklist maka nantinya semua file yang ada pada folder Download akan dihapus semua.
  
  Jadi jika memang tidak ingin menghapus file yang ada pada folder Download, maka jangan beri Checklist pada opsi Download.
  
  
• Terakhir Klik Remove file
  
  
  
  
  
• Selesai
  Nah sampai di sini maka penghapusan Temporary File sudah berhasil dilakukan, dan tentunya hal ini akan membuat ruang penyimpanan lebih lega. 

Baca juga: 3 Cara Menutup Paksa Aplikasi di Laptop Windows 10/11

Mengenai cara menghapus Temporary File di Windows 11 sangatlah mudah dan simple. Saya rasa kalian tidak akan mengalami kesulitan ketika melakukannya. 

Dari pengalaman saya pribadi, jika penyumbang terbesar Temporary File adalah dari Windows Update. Ukurannya bisa mencapai beberapa gigabyte. 

Oleh sebab itu sebaiknya lakukan penghapusan Temporary File secara berkala, terutama ketika setelah melakukan Update Windows. 

Agar ruang penyimpanan nantinya menjadi lebih lega. Temporary File tersimpan pada partisi sistem, yang mana partisi ini memiliki peran penting yang digunakan untuk menyimpan file sistem atau program. 

Sekian dan semoga membantu ……..