10 Cara Ngecas Hp Yang Benar Supaya Baterai Tetap Awet

11 Cara Ngecas Hp Yang Benar Supaya Baterai Tetap Awet

Penting sekali bagi pengguna Smartphone mengetahui bagaimana cara mengecas HP yang benar supaya baterai tetap awet dan tahan lama.

Baterai adalah salah satu komponen penting pada HP yang menentukan kinerja dan daya tahannya. Banyak orang yang mengeluhkan baterai HP mereka cepat habis atau rusak, padahal hal itu bisa disebabkan oleh kesalahan dalam cara ngecas HP.

ya benar Kerusakan baterai yang terjadi begitu cepat bukan hanya disebabkan oleh kualitas dari baterai HP tersebut, seperti kebanyakan yang orang pahami. 

Namun bisa juga karena kebiasaan mengecas HP yang salah atau buruk. Misalnya mengecas selama semalam penuh, sering membiarkan baterai hingga kosong dan lain sebagainya. 

Jika kita ingin baterai HP kita tetap awet dan tidak mudah drop, maka kita pun perlu mengetahui cara ngecas HP yang benar.

Kemudian menerapkan kebiasaan mengecas HP yang benar tersebut pada Ponsel yang kita miliki setiap hari atau setiap saat.

Baca juga: Cara Menampilkan Kalender Hijriyah di Layar Depan Android

Cara Ngecas Hp Yang Benar Supaya Baterai Tetap Awet

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita terapkan dalam mengecas hp, agar baterai tidak cepat rusak:

1. Gunakan Charger Asli

Charger asli atau bawaan dari pabrikan sudah diatur untuk bisa mengisi baterai HP dengan baik dan aman. Charger asli biasanya memiliki output tegangan dan arus yang sesuai dengan kemampuan baterai HP kita. 

Jika kita menggunakan charger lain, maka sebaiknya harus memastikan bahwa outputnya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena bisa merusak baterai atau membuat proses ngecas menjadi lambat. 

Caranya sangat mudah, silakan lihat spesifikasi pada Charger original ponsel, kemudian gunakan Charger lain yang memiliki spesifikasi yang sama dan pastikan Charger lain tersebut berkualitas.

2. Hindari Ngecas HP Dengan Paparan Suhu Panas

Suhu panas adalah musuh utama dari baterai HP, karena bisa menurunkan kesehatannya secara drastis. 

Suhu panas bisa disebabkan oleh cuaca, sinar matahari, atau aktivitas HP yang berlebihan. Oleh karena itu, kita harus menghindari ngecas HP di tempat yang terkena paparan suhu panas, seperti di dalam mobil, di bawah sinar matahari langsung, atau di dekat sumber panas lainnya. 

3. Jangan Mengecas Sambil Main HP

Ketika kita mengecas sambil main HP, terutama untuk menjalankan aplikasi atau game yang berat, suhu HP bisa meningkat tajam menjadi panas sekali. 

Hal ini bisa membuat proses ngecas menjadi tidak optimal dan merusak baterai. Selain itu, ngecas sambil main HP juga bisa membuat daya baterai cepat habis lagi setelah dicabut dari charger. 

Oleh karena itu, sebaiknya kita mematikan atau menonaktifkan HP saat ngecas, atau setidaknya mengurangi aktivitasnya. 

4. Mengecas Sebelum Benar-Benar Habis

Banyak orang yang berpikir bahwa cara ngecas HP yang benar adalah menunggu sampai baterai benar-benar habis baru mengisi dayanya. 

Padahal, hal ini justru bisa merusak baterai dan mengurangi umurnya. Cara ngecas HP yang baik adalah mengisi daya sebelum baterai habis, yaitu ketika masih tersisa sekitar 30% sampai 40%. Hal ini bisa menjaga kesehatan baterai dan membuatnya lebih tahan lama. 

Pada Smartphone sendiri peringatan (notifikasi) sisa baterai biasanya akan muncul ketika baterai tersisa 15%. 

Di sarankan untuk tidak terlalu sering mengecas HP ketika daya baterai tersisa kurang dari 15%. kecuali jika pada keadaan tertentu yang tidak memungkinkan melakukan cas HP. 

5. Lepaskan Casing HP Saat Mengecas

Casing atau pelindung HP bisa membuat suhu HP menjadi lebih tinggi saat ngecas, karena menghalangi sirkulasi udara. Suhu yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan baterai dan membuat proses ngecas menjadi lebih lama. 

Oleh karena itu, sebaiknya kita melepaskan casing HP saat ngecas, agar suhu HP tetap stabil dan tidak terlalu panas.

6. Jangan Keseringan Pakai Power Bank

Power bank adalah alat yang berguna untuk mengisi daya HP saat tidak ada sumber listrik tersedia. Namun, kita tidak boleh terlalu sering mengandalkan power bank, karena bisa merusak baterai HP kita. 

Power bank biasanya memiliki output yang lebih tinggi dari charger asli, sehingga bisa membuat baterai HP menjadi panas dan stres. 

Selain itu, power bank juga bisa mengurangi siklus pengisian baterai HP, yang berarti mengurangi umur baterainya. 

Sebaiknya kita hanya menggunakan power bank saat darurat saja, dan pastikan bahwa power bank yang  digunakan memiliki kualitas yang baik. 

7. Jangan Ditinggal Tidur

Cara ngecas HP yang benar selanjutnya adalah jangan ditinggal tidur. Banyak orang yang memiliki kebiasaan ngecas HP sebelum tidur dan membiarkannya terhubung dengan charger semalaman. 

Hal ini bisa membuat baterai HP menjadi overcharge, yaitu terisi daya lebih dari kapasitasnya. Overcharge bisa membuat baterai menjadi panas, bocor, kembung, atau bahkan meledak.

Walaupun ada beberapa tipe Charger HP yang memiliki fitur auto putus arus daya, ketika baterai ponsel telah penuh. Namun tetap saja membiarkan ponsel tetap terhubung dengan charger dalam waktu lama sangat tidak dianjurkan.

Oleh karena itu, sebaiknya kita mengatur waktu ngecas HP sesuai dengan kebutuhan, dan mencabut charger segera setelah baterai terisi cukup. 

8. Meredupkan Kontras Layar 

Kontras layar salah satu yang menggunakan daya baterai cukup besar, semakin terang maka semakin banyak pula daya yang digunakan. 

Jika saat HP dicas dan sambil digunakan, maka sebaiknya kontras lalar di redupkan agar HP tidak menggunakan daya yang banyak. 

Selain itu saat kontras layar HP di redupkan bisa membuat proses ngecas berjalan dengan baik. 

9. Jangan Mengecas Lewat Port USB Laptop/PC 

Mengecas lewat port USB laptop/PC mungkin terdengar seperti cara yang mudah dan praktis untuk mengisi daya HP kita, tetapi sebenarnya hal ini tidak disarankan.

Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak mengecas lewat port USB laptop/PC, misalya dapat membuat baterai HP menjadi cepat rusak. 

Port USB laptop/PC biasanya hanya memiliki output tegangan dan arus yang rendah, sekitar 5 volt dan 0,5 ampere. Hal ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan output charger asli HP, yang bisa mencapai 9 volt dan 2 ampere. 

Jika kita mengecas lewat port USB laptop/PC, maka daya yang masuk ke baterai HP akan lebih sedikit dan lebih lama untuk terisi penuh. 

Jika hal ini terus dilakukan maka tidak memungkiri akan membuat baterai HP menjadi cepat rusak. Jadi jika ingin mengecas HP lewat Laptop/PC lakukan jika keadaan tertentu saja. 

10. Ganti Baterai HP 

Ketika baterai HP yang kita gunakan telah rusak yang ditandai baterai cepat habis, maka mengganti dengan yang baru adalah langkah tang tepat. 

Seperti yang sudah disebutkan diawal, jika baterai HP merupakan komponen penting. Baterai HP yang cepat habis akan sangat mengganggu aktivitas dalam penggunaan ponsel. 

Baterai HP yang cepat habis dan tidak segera diganti, mungkin saja malah akan membuat kerugian semakin bertambah, karena banyak aktivitas yang terganggu. 

Dan jangan lupa jika ingin mengganti baterai HP pastikan mengganti dengan baterai Original, atau setidaknya baterai yang berkualitas. 

Baca juga: Cara Memindahkan File HP Android ke Laptop Windows Tanpa Kabel Data (Via WiFi FTP Server)

Kesehatan baterai Hp sangat penting, karena baterai yang rusak akan membuat aktivitas dengan ponsel akan menjadi terganggu. 

Kerusakan baterai tidak hanya karena usia yang sudah lama, namun bisa juga disebabkan karena kebiasaan ngecas yang tidak benar. 

Seperti yang sudah diuraikan diatas, jika ada beberapa cara yang benar dalam mengecas HP. Jadi pastikan kita telah memahaminya.

Demikianlah beberapa cara ngecas HP yang benar supaya baterai tetap awet. Dengan menerapkan tips di atas, kita bisa menjaga kesehatan baterai HP dan membuatnya lebih tahan lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Tarmuji
Tarmuji Penggemar Teknologi dan Penikmat Kopi

Posting Komentar untuk "10 Cara Ngecas Hp Yang Benar Supaya Baterai Tetap Awet"