Apa Bedanya Update and Shutdown Dengan Update and Restart di Windows? Berikut Jawabannya!
Saat ini pada Sistem Operasi Windows terbaru (Windows 10/11) masih terus mendapatkan pembaruan. Pembaharuan ini dilakukan melalui Windows Update.
Pembaruan pada Windows bisa berupa pembaruan keamanan, fitur, atau perbaikan bug. Dengan melakukan Windows Update, pengguna bisa menjaga kinerja dan keamanan perangkat mereka, serta mendapatkan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan oleh Microsoft.
Windows update akan secara otomatis aktif. Jika sudah tersedia update maka perangkat akan men-download file yang diperlukan saat terkoneksi dengan internet.
Nah setelah file update Windows telah selesai di unduh, maka pada opsi tombol power akan muncul opsi Update and Shutdown, Update and Restart.
Apa kalian bingung dengan kedua opsi tersebut, serta apa yang membedakannya? Untuk mengetahui jawabannya silakan simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: 3 Jenis Lisensi Windows dan Cara Mengetahuinya
Perbedaan Update and Shutdown Dengan Update and Restart di Windows
1. Update and Shutdown
Opsi Update and Shutdown memiliki arti bahwa pengguna dapat melakukan pembaruan dan kemudian mematikan komputer secara otomatis ketika update selesai.
Umumnya pilihan ini dipilih pengguna ketika benar-benar sudah tidak menggunakan komputer kembali. Salah satunya di waktu-waktu usai bekerja. Pasalnya melakukan pembaruan yang sudah terunduh biasanya akan membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga sebagian pengguna lebih memilih melakukannya di saat senggang.
Keuntungan dari opsi ini adalah pengguna tidak perlu menunggu proses update selesai dan bisa meninggalkan komputer tanpa khawatir komputer menyala kembali.
Namun, kekurangan dari opsi ini adalah pengguna mungkin akan menunggu kembali proses update yang belum sepenuhnya selesai, saat menyalakan komputernya kembali.
2. Update and Restart
Kemudian opsi Update and Restart memiliki arti bahwa pengguna dapat melakukan pembaruan dan kemudian memuat ulang komputer secara otomatis ketika update selesai.
Di sini usai melakukan update, komputer masih dalam keadaan menyala dan pengguna bisa melanjutkan aktivitasnya berselancar di komputer. Meskipun demikian apabila pengguna melakukan update di tengah-tengah bekerja maka harus menunda pekerjaannya beberapa menit hingga jam sampai pembaruan selesai.
Keuntungan dari opsi ini adalah pengguna bisa langsung menikmati fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh update tanpa harus menyalakan komputer kembali. Namun, kekurangan dari opsi ini adalah pengguna harus menunggu proses update selesai dan tidak bisa meninggalkan komputer tanpa mematikannya terlebih dahulu.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Tombol Home Pada Website
Lebih baik Update and Shutdown atau Update and Restart
Selanjutnya mungkin ada pertanyaan di benak kita, lebih baik Update and shutdown atau Update and Restart?
Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan tersebut, karena opsi Update and Shutdown dan Update and Restart memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun pada intinya jika komputer ingin langsung dimatikan maka pilih Update and shutdown, namun jika komputer ingin digunakan kembali maka pilih Update and Restart.
Baca juga: Apakah Aman Jika Kita Tidak Melakukan Update Windows? Ini Jawabannya!
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa opsi Update and Shutdown dan Update and Restart memiliki perbedaan dalam hal cara melakukan pembaruan dan dampaknya terhadap komputer.
Opsi Update and Shutdown cocok untuk pengguna yang ingin melakukan pembaruan di saat senggang dan tidak membutuhkan komputer kembali.
Sedangkan Opsi Update and Restart cocok untuk pengguna yang ingin melakukan pembaruan di saat bekerja dan ingin menikmati fitur-fitur baru secepatnya. Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sekian dan semoga artikel ini bermanfaat!
Posting Komentar untuk " Apa Bedanya Update and Shutdown Dengan Update and Restart di Windows? Berikut Jawabannya!"
Posting Komentar