Daftar Perusahaan Raksasa di Balik Produksi Hardisk (HDD) di Dunia

Perusahaan-Perusahaan Raksasa di Balik Produksi Hardisk (HDD) Dunia

Di balik setiap komputer, laptop, dan server yang kita gunakan sehari-hari, ada sebuah komponen vital yang menyimpan semua data penting kita yaitu hardisk. 

Walaupun sekarang sudah mulai banyak yang beralih ke SSD, hardisk (HDD) masih tetap menjadi pilihan utama untuk penyimpanan data besar karena harganya yang relatif lebih murah per gigabyte. 

Tapi, pernah nggak sih kita penasaran, siapa saja sebenarnya perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi hardisk dunia? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Perusahaan Yang Produksi Hardisk (HDD) di Dunia

1. Western Digital (WD)

1. Western Digital (WD)

Western Digital atau WD adalah salah satu nama paling terkenal dalam dunia penyimpanan data. Didirikan tahun 1970, perusahaan asal California, AS ini sudah puluhan tahun memproduksi hardisk berkualitas tinggi.

WD punya beragam lini produk, seperti:

  • WD Blue: untuk penggunaan umum
  • WD Black: performa tinggi, cocok untuk gaming dan content creator
  • WD Red: khusus untuk NAS (Network Attached Storage)
  • WD Purple: untuk sistem CCTV
  • WD Gold: untuk data center

Selain itu, WD juga sempat mengakuisisi HGST (Hitachi Global Storage Technologies), yang membuat portofolio mereka semakin kuat di dunia enterprise.

2. Seagate Technology

Seagate HDD

Seagate juga merupakan pemain besar yang udah eksis sejak 1979. Perusahaan ini punya reputasi kuat di sektor korporat dan konsumen. Seagate dikenal dengan produk-produk berkapasitas besar, bahkan hingga belasan terabyte.

Beberapa lini produk unggulan mereka antara lain:

  • Barracuda: untuk penggunaan harian
  • FireCuda: hardisk hybrid dengan performa tinggi
  • IronWolf: untuk sistem NAS
  • SkyHawk: dikhususkan untuk pengawasan dan CCTV
  • Exos: hardisk kelas enterprise dengan ketahanan luar biasa

Seagate juga dikenal aktif dalam riset teknologi HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording) untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan.

3. Toshiba 

Toshiba HDD

Toshiba mungkin lebih dikenal lewat produk elektronik lainnya, tapi mereka juga punya divisi penyimpanan data yang cukup solid. Dalam dunia hardisk, Toshiba cukup kompetitif dan menyasar berbagai segmen mulai dari pengguna rumahan hingga enterprise.

Beberapa lini produk Toshiba yang populer:

  • P300: untuk PC desktop
  • L200: untuk laptop
  • X300: performa tinggi untuk gaming dan editing
  • N300: untuk NAS
  • MG Series: untuk penggunaan skala besar seperti data center

Toshiba terus bersaing dalam teknologi, walau dari segi pasar global masih berada di bawah WD dan Seagate.

4. HGST (Hitachi Global Storage Technologies), Kini Menjadi Bagian dari WD

HGST dulunya adalah anak perusahaan dari Hitachi, tapi sejak diakuisisi WD pada tahun 2012, brand ini secara perlahan mulai dilebur ke lini produk WD. Namun, di kalangan profesional dan enterprise, hardisk HGST masih dianggap sebagai salah satu yang paling andal dan tahan lama.

Seri seperti Ultrastar dari HGST dikenal luas di kalangan pengguna data center karena keandalannya yang luar biasa.

5. Samsung (Fokus ke SSD, Tapi Pernah Juga di Dunia Hardisk)

Mungkin banyak dari kita lebih mengenal Samsung sebagai produsen smartphone dan SSD. Tapi sebelum fokus ke solid state drive, Samsung juga sempat memproduksi hardisk konvensional. Divisi HDD Samsung sendiri akhirnya dijual ke Seagate pada tahun 2011.

Warisan teknologi dari Samsung masih bisa kita lihat dalam beberapa produk Seagate. Di sisi lain, Samsung sekarang menjadi raksasa dalam dunia SSD dengan produk seperti Samsung 970 EVO dan Samsung 980 PRO.

6. Fujitsu (Dulu Eksis, Kini Tidak Lagi)

Fujitsu dulunya juga aktif memproduksi hardisk, terutama untuk laptop dan perangkat komersial. Namun, divisi HDD mereka diakuisisi oleh Toshiba, dan sekarang kita nggak lagi melihat nama Fujitsu dalam dunia hardisk. Meskipun begitu, pengaruhnya masih terasa di beberapa produk Toshiba.

7. IBM

IBM mungkin tidak lagi bermain langsung di pasar HDD, tapi perannya dalam sejarah sangat besar. IBM-lah yang memperkenalkan hardisk pertama di dunia pada tahun 1956 dengan IBM 305 RAMAC. Teknologi itu kemudian berkembang pesat dan menjadi dasar bagi seluruh industri penyimpanan modern yang kita kenal sekarang.

Bahkan setelah tak lagi memproduksi hardisk, IBM tetap terlibat lewat solusi penyimpanan enterprise dan cloud.

Pasar Hardisk Saat Ini

Kalau kita lihat pasar saat ini, produksi hardisk dunia sebenarnya hanya dikuasai oleh tiga besar:

  • Western Digital (WD)
  • Seagate Technology
  • Toshiba

Merek lain seperti Samsung, Fujitsu, atau HGST kini sudah bergabung atau dilebur ke dalam ketiga perusahaan besar tersebut. Karena itu, saat kita membeli hardisk hari ini, besar kemungkinan itu berasal dari salah satu dari tiga perusahaan di atas. 

Hardisk Dengan Merek Selain Western Digital (WD), Seagate dan Toshiba

Kemudian jika saat ini ada merek Hardisk selain dari Western Digital (WD), Seagate dan Toshiba. Maka hanya ada dua kemungkinan, yaitu: 

1. Rebarnd 

Kemungkinan pertama ialah Rebrand dari tiga perusahaan tersebut (WD, Seagate, Toshiba).

Rebrand hardisk adalah istilah yang digunakan ketika sebuah produk hardisk yang diproduksi oleh satu perusahaan besar, kemudian dijual kembali oleh perusahaan lain dengan label, merek, atau kemasan berbeda. Meskipun terlihat seperti produk dari brand yang berbeda, sebenarnya komponen internal hardisk tersebut tetap berasal dari produsen aslinya.

Biasanya, rebrand ini terjadi karena perusahaan utama menjalin kerja sama OEM (Original Equipment Manufacturer) atau white-label dengan vendor lain. 

Contohnya, sebuah hardisk yang secara fisik dan teknis diproduksi oleh Seagate bisa saja muncul di pasaran dengan merek lain seperti Dell, HP, Lenovo, atau bahkan merek yang kurang dikenal.

2. Refurbished

Refurbished hardisk adalah hardisk yang sebelumnya pernah digunakan atau dikembalikan oleh pengguna, lalu melalui proses perbaikan, pengujian ulang, dan perakitan kembali agar dapat berfungsi layaknya hardisk baru. Produk ini tidak selalu rusak berat. 

Banyak refurbished hardisk berasal dari unit yang hanya punya cacat minor, kesalahan pengiriman, atau perangkat demo.

Setelah diperbaiki, hardisk akan diuji ulang secara menyeluruh oleh produsen atau pihak ketiga, lalu dijual kembali dengan label “refurbished” dan biasanya dibanderol dengan harga lebih murah dibanding produk baru.

Baca juga: Upgrade RAM atau SSD Dulu? Berikut Penjelasannya

Sebagai pengguna, kita nggak cuma asal beli hardisk karena kapasitas dan harga. Mengetahui perusahaan di balik produksinya bisa memberi gambaran soal kualitas, keandalan, dan teknologi yang dibenamkan. Tiga raksasa yaitu WD, Seagate, dan Toshiba, saat ini mendominasi pasar dan masing-masing punya kelebihan tersendiri.

Jadi, kalau kita sedang cari hardisk baru, yuk luangkan sedikit waktu untuk kenali dulu produsen di baliknya. Biar nggak salah pilih dan data kita tetap aman dan nyaman disimpan!

Tarmuji
Tarmuji Tertarik dengan hal-hal yang berbau teknologi, suka menulis, penikmat kopi.

Posting Komentar untuk "Daftar Perusahaan Raksasa di Balik Produksi Hardisk (HDD) di Dunia"

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT